Tuesday, October 15, 2013

Membincang Sebuah Scene





Scene ini adalah salah satu bagian yang menarik perhatian dari drama Jepang bertema pendidikan, Dragonzakura. Pembicaraan ini terjadi antara Yajima dan Mizuno, sepasang teman kecil yang kemudian bersekolah di SMA yang sama, saat Mizuno menangis karena sedih akan ibunya yang baru saja diopname di rumah sakit . Yajima memanggil Mizuno dengan panggilan “Boo” —panggilan masa kecil. Meskipun masih dan hanya berteman, hubungan perasaan mereka berdua, sungguh rumit sekali. Ada sesuatu sebenarnya di antara mereka, namun tidak pernah ada kata-kata penegasan atau komitmen yang mewakilkan benang merah dari helaian-helaian yang kusut itu. Yang ada hanyalah gerak tubuh dan perhatian-perhatian yang bahkan anak ingusan pun bisa menarik kesimpulan atasnya. Scene di bawah ini adalah satu tandanya.

(Ket: Omae adalah sebutan “kamu” untuk orang yang sudah sangat dekat/panggilan kasar) 

*
Yajima             : Omae, apakah ada sesuatu yang terjadi?
Mizuno (Boo) : Omae... Omae... Berhentilah mengatakan itu!
Yajima             : Apa yang salah?
Mizuno (Boo) :Kamu tahu, sebenarnya.... (terhenti)
Yajima             : (menunggu)
Mizuno (Boo): Tidak, tidak ada apa-apa... (menggantung)
Yajima             : Darn! (jengkel)
Mizuno (Boo): Jangan berpura-pura baik padaku! Kamu bahkan sudah punya pacar. (jengkel)
Yajima             : Penalaran macam apa itu? Ketika seorang gadis menangis, bukankah normal bertanya mengapa?
Mizuno (Boo): Huh! Bukankah bukan kamu jika mengurusi urusan orang lain?
Yajima             : Aaggh! Betapa menyebalkan! (berteriak) Jika bukan kamu, aku tidak akan bertanya! (marah) Ya, aku memang seperti itu. Aku memang orang yang tidak peduli dengan urusan orang lain. Dan untuk urusan ini, aku juga tidak akan bertanya, jika itu bukan kamu. (tegas)
*
Oho! Tiba-tiba saja angin menghembusi mata saya.  Urusan ini memang rumit sekali. 0_0 


No comments: