Kadang-kadang saya merasa iri pada para lelaki. Mereka mempunyai kemampuan untuk menjalin persahabatan yang selalu nampak keren di mata dunia. Persahabatan para lelaki banyak diangkat menjadi cerita-cerita novel maupun film yang laris manis. Tak seperti persahabatan para perempuan yang cenderung melankolis, persahabatan para lelaki terasa membawa warna kehidupan di dalamnya. Saya belajar banyak hal dari percakapan-percakapan, gesture, dan sikap mereka.
Saya berpikir, mungkin karena pengetahuan kita bersama bahwa perempuan adalah tentang perasaan dan laki-laki adalah logika yang berjalan, maka cerita-cerita perihal persahabatan para lelai jadi terasa manusiawi. Manusiawi yang saya maksud di sini karena ia terlihat di permukaan, bukan cerita manusiawi yang tersembunyi semacam cerita persahabatan para perempuan.
Ah, atau mungkin karena saya perempuan, belum pernah merasakan menjadi lelaki, merasakan persahabatan mereka, hingga saya menjadi penasaran, lalu menganggap itu adalah sesuatu yang keren. Kalau saya tiba-tiba berubah menjadi lelaki dan menjadi bagian dalam persahabatan yang saya maksud di atas, mungkin saja hal yang saya anggap keren itu justru sesuatu yang biasa-biasa saja. Dan karena saya telah mengalaminya, maka tak ada lagi yang terasa istimewa. Kira-kira begitu atau tidak, ya? ^^
Aih... Sudahlah! Ini hanya asumsi pengantar saya saja.
Yang ingin saya bagi di sini bukanlah elaborasi mendalam perihal topik itu.
Saya baru saja memosting sebuah puisi karya Javed Akhtar, seorang penyair India, yang saya dapatkan dari film India berjudul Zindagi Na Milegi Dobara. Ini film lama, tapi saya sukak! Saya sering menontonnya ulang. Kadang hanya untuk mendengar dan melihat puisi-puisi Javed Akhtar dibacakan Imran (salah satu tokoh di film ini) atau kadang hanya untuk mendengar dan melihat percakapan-percakapan di sana.
Saya memosting salah satu puisinya di tumblr saya ini (klik link ini). Sebenarnya saya pernah memosting satu puisi yang lainnya sebelumnya di sini.
Jika kamu tertarik membacanya, silakan berkunjung. :)
No comments:
Post a Comment