seperti
‘aida radar’
wahai kau dan kau...
jadilah
seperti laa ilaha illallah muhammad darrasulullah
yang menaruh kapas di depan
dan sembunyikan batu di belakang
seperti rempahrempah —pala cengkeh
yang mengembangkan hidung pemilik rambut jagung di dataran eropa
berani sandarkan armada di kaki kie matubu kita
seperti butirbutir padi
yang tumbuh dan berkembang di pulau seberang
kian gemuk, kian merunduk
: siti munadiyah badar
seperti jiwajiwa manusia yang tak henti kaumeleki
: halidah nuriyah badar
seperti angkaangka-mu yang tak terhingga
***
tidore-makassar, april 2011
keberadaan di pulau yang membuat akses teknologi sedikit tersendat memang kerap memosisikan kita pada kepahaman yang salah-salah. maaf saudari-saudariku, lambat sekali ‘ungkapan hati’ ini kulayangkan pada kalian di hari yang beberapa tahun lalu untuk kali pertama udara dunia memenuhi rongga dada masing-masing. semoga tak ada esensi yang hilang dari ‘hadiah kecil’ ini. siti munadiyah badar & halidah nuriyah badar, selamat milad yaaa... i love you... DOUBLE FULL! ^_^
No comments:
Post a Comment