Thursday, October 13, 2011

WE LOVE U, MOM!


SEBENARNYA CINTA


Ini adalah satu dari sekian banyak kisah nyata tentang pengorbanan seorang Ibu. Cerita ini terjadi di Jepang beberapa waktu lalu ketika gempa bumi dan terjangan tsunami meluluhlantakkan negara tersebut.


Ketika gempa bumi sudah mereda, tim SAR telah mencapai puing-puing bangunan rumah ibu muda tersebut. Mereka melihat sesosok tubuh perempuan di antara puing-puing tersebut, tetapi posisi tubuhnya sangat aneh. Dia bersimpuh layaknya orang bersujud, tubuhnya condong ke depan dan kedua tangannya seperti disanggah oleh sebuah benda. Rumah yang rubuh itu telah menimpa kepala dan juga punggungnya.

Dengan penuh kesulitan, kepala tim SAR meletakkan tangannya melalui celah kecil dinding untuk menggapai tubuh wanita tersebut. Dia berharap wanita tersebut masih hidup. Tapi tubuh yang telah dingin serta kaku tersebut mematahkan keyakinannya. Ibu itu telah meninggal.

Dia, dan juga timnya yang lain, meninggalkan rumah tersebut dan akan mencari korban dari puing-puing bangunan yang lain, tetapi karena beberapa alasan dan dorongan batin entah dari mana, ketua tim SAR tersebut tergerak untuk kembali menelusuri sisa rumah wanita tersebut. Lagi-lagi, dia berlutut dan meletakkan tangannya di ruangan kecil di bawah mayat wanita malang tersebut, tiba-tiba dia berteriak kegirangan.

"Ada anak! Lihat! Ada anak dibawah sini!" Keseluruhan tim SAR bergegas membantu. Dengan hati-hati mereka membersihkan puing-puing di sekitar wanita tersebut. Ada seorang bayi (yang kurang lebih berumur 3 bulan) terbungkus di sebuah selimut bermotif bunga-bunga di bawah mayat ibu tersebut. Tentu saja, wanita tersebut telah melakukan pengorbanan luar biasa untuk menyelamatkan anaknya. Bayi mungil tersebut masih tertidur ketika ketua tim SAR menemukannya.

Tim medis segera memeriksa bayi tersebut. Setelah mereka membuka lembaran selimut tersebut mereka melihat sebuah handphone di dalamnya dan terdapat sebuah pesan teks yang ada di layarnya yang berbunyi, "Jika kamu selamat, ingatlah, Ibu mencintaimu."

Handphone tersebut beredar dari satu orang ke yang lainnya, semua yang membaca pesan tersebut bersimpuh dan menitikkan air matanya, "Jika kamu selamat, ingatlah, Ibu mencintaimu." Sebegitu besarnya cinta seorang ibu kepada anaknya!

WE LOVE YOU MOM!

***

Kisah ini dipindahkan dari http://www.facebook.com/photo.php?fbid=2261063060191&set=p.2261063060191&type=1&theater dengan beberapa perubahan tanda baca dan EyD serta penambahan judul.


1 comment:

Dya Ry said...

aida... coba baca tulisan kak yusran darmawan ini.. saya sampai nangis terharu bacanya..

http://timurangin.blogspot.com/2011/08/anakku-sayang.html

http://timurangin.blogspot.com/2011/10/nak-dirimu-semakin-perempuan.html

juga yang ini

http://terasimaji.blogspot.com/search/label/Mahavidya%20Neela%20Sarasvaty

^_^ keren banget...............