”Hendaklah kamu berdagang, karena di dalamnya terdapat 90 % pintu rezeki.” (HR.Ahmad)
Ini Pengalaman Pertama!
Beberapa tahun ke belakang, saya tidak pernah (bahkan) membayangkan suatu hari nanti saya akan berdiri di depan sejumlah kepala dengan tiga orang bergelar profesor menatapi tajam seperti tadi. Saya pun tiada sejumput ide untuk terjun dalam sebuah aktivitas jual-menjual yang konsepnya keluar dari mic yang menyalurkan suara saya. Ah, saya benar-benar buta perihal “Kewirausahaan”!
Ini Pengalaman Pertama!
Saya cukup berani mengakui bahwa apa yang kami (tim lomba karya kewirausahaan pendukung PIMNAS XXIV), kurang memiliki rasa percaya diri yang menjulang langit selayaknya lawan-lawan kami di ruangan lomba itu. Tiga rekan saya, kerap melaporkan pada saya bahwa jantung mereka berdetak tiga kali lebih cepat dari yang semestinya. Saya memahami betul jikalau wajah merah mereka tak bisa menyembunyikan dumba-dumba yang tak terkira setelah tim-tim lawan kami tampil dengan sedemikian memukaunya! Maka saya yang entah menemukan kekuatan besar dari mana, langsung bertindak sebagai motivator ulung yang berjalan masuk ke dalam hati mereka dan memompa benda itu hingga kembali cerah seperti yang sudah-sudah.
Ini Pengalaman Pertama!
Saya bukan pengusaha. Atau wirusahawan, atau istilah kerennya entrepreneur dari kelas sosial civitas akademika. Niat awal saya mengikuti lomba kewirausahaan ini, tak lain berangkat dari “Ah ini kan karya tulis”! Sebab hubungan tulis-menulis itulah saya mencantumkan nama di ID Card berwarna dominan merah itu. Ah, betapa saya cinta mati dengan TULISAN!
Ini Pengalaman Pertama!
Maka janganlah ditanyakan lagi, betapa menganganya saya mendapati pemaparan jenis usaha, inovasi, strategi pemasaran, cash flow, bentuk barang/jasa, laba, dll, dari tim-tim lawan kami yang tampil (dapat saya katakan) sempurna! Wah... Saya tak henti-hentinya mempertemukan telapak kiri dan kanan tangan saya bersama suara yang meriah. Plok! Plok! Plok!
Ini Pengalaman Pertama!
Terimakasih sebesar-besarnya pada waktu dan kesempatan yang menggiring saya duduk sebegai peserta di lomba karya kewirausahaan itu. Saya tak menyesali pabila di pengumuman pemenang dua hari lagi, nama tim kami tak berjejer di daftar pemenang. Saya sungguh tidak menyesalinya. Saya justru mengucap syukur yang luar biasa besarnya sebab telah diberi pengalaman-pengalaman unik dan pengetahuan kewirausahaan yang mengagumkan.
Ini Pengalaman Pertama!
Olehnya itu, di kepala yang menyimpan berjuta-juta sel dan calon ide dari Allah SWT, saya menuliskan beberapa rencana-rencana masa depan yang semoga menambah deretan sunnah Rasulullah tercinta di buku kisah hidup saya. AMIN...
Ini Pengalaman Pertama!
Namun, saya tak akan berhenti di sini saja! Saya telah menetapkan bahwa ini adalah pijakan pemula dan awal menuju pijakan-pijakan istimewa yang telah menanti saya (saya tentunya mesti bekerja keras dan tak hentinya berdoa pada Allah) di di depan sana. ^_^
***
PIMNAS XXIV Unhas 2011)
No comments:
Post a Comment