garis horisontal membelah fatamorgana pantai itu
membuntut debur ombak tarik-menarik memukul kemilau intan berpasir yang menyembul bersama cahaya senter yang jatuh tepat di permukaan
laksana cermin bebintang yang dihamburkan di atas langit pekat
di antaranya,
tiga puluh sembilan wajah malam berbaju siang mengujar sumpah setia
mengeja ijab sebagai lisan dari laku yang berjalan nanti hingga entah
sepenggal cita dan beban memikul berat di dua lekuk pundak
menjaga nama rumah bernaung dan mengikat kepala di puncak langit
maka dapatkah hati mematut setia?
semoga!
***
Tanjung Bayang, 27 Maret 2010
Bakda pengukuhan calon anggota baru Diklat Ilmiah IV LKIM-PENA Unismuh Makassar yang akan penuh nostalgia.