Untuk Kakak Tercinta Yang Telah Berpulang
“Almh. Nurafni Hi. Abdulbar”
-Aida Radar-
Kakak...
Aku tak pernah punya firasat
Apalagi menduga adanya gelagat
Bahwa kau kan pergi begitu cepat
Beranjak tinggaliku dalam pekat
Kakak...
Aku tahu di balik senyum itu
Kau menyimpan tangis sendu
Aku tahu di antara tawa jenaka itu
Kau menutup rapat rasa sakitmu
Kakak...
Kini derita yang kau pendam sendiri
Menemukan tempat bermuara abadi
Dalam balutan seragam sutra putih
Kau siap meraih pangkuan Illahi Rabbi
Kakak...
Riak tangis sanak kerabat menghantar
Kau yang terbaring kaku dalam keranda
Menuju rumah pembaringan terakhir
Ke asal mula kau, aku dan mereka ada
Kakak...
Sungguh tiada sanggup aku terima takdir ini
Jujur sulit kupahami ketentuan dari-Nya
Namun itulah kenyataan di depan mata
Maka Ikhlas dan sabar kucoba tanamkan di jiwa
Kakak...
Akan kutemui kau dalam imaji
Akan kurangkai betapa besarnya
Cintaku padamu dalam do’a
Salam rindu padamu juga akan kukirimi
Lewat sujud panjangku pada-Nya yang berkuasa
Maka kakak...
Hari ini selamat jalan kuucapkan padamu.
***
Makassar, 25 November 2009
Di Sore berkabut yang benar-benar mengabur pandangan.
No comments:
Post a Comment